PEMBUATAN BIOETANOL BERBAHAN BAKU KULIT SINGKONG DAN KULIT NANAS DENGAN VARIASI MASSA RAGI
Abstract
This study aims to determine the best bioethanol levels from a combination of cassava and pineapple peels mixture with variations of yeast mass as much as 11 grams, 13 grams, 15 grams and 72 hours fermentation time, to determine the optimal yeast mass and determine ethanol levels according to SNI. This research was carried out by hydrolysis using distilled water for 30 minutes, then fermentation using yeast and distillation process, then tested with a Refractometer Pen. Selected samples will be tested for ethanol content using the Gas Chromatography tool. The highest ethanol content of ethanol making with a combination of cassava and pineapple peels is for a combination of 75% cassava peel - 25% pineapple peel 88.6% in a 15 gram yeast mass, a combination of 50% cassava peel - 50% pineapple peel 89.3% in 15 gram yeast mass. So it can be concluded that the ethanol content of the combination of cassava and pineapple peels is not included in the category of Indonesian national standards (SNI).
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Amien. 2006. Pentingnya Fermentasi Bir Kokoa. http:///www.alumni_ipd.or.id. Diakses tanggal 11 Desember 2018
Ani Rahmawati. 2010. Pemanfaatan Limbah Kulit Ubi Kayu (Manihot Utilissima Pohl.) dan Kulit Nanas (Ananas Comosus L.) Pada Produksi Bioetanol Menggunakan Aspergillus Niger. Fakultas MIPA Univesitas Sebelas Maret. Surakarta.
Astawan. M dan M. W. Astawan. 1991. Teknologi Pengolahan Pangan Nabati Tepat Guna. Bogor : Akademika Pressiado.
Astawan, M dan W. Mita. 1991. Teknologi Pengolahan Nabati Tepat Guna. CV.Akademika Pressindo. Bogor. Hal 61
Badan Standardisasi Nasional. 2008. SNI 7290:2008. Bioetanol Terdenaturasi untuk Gasohol. Jakarta.
Dony Fahmi, dkk. 2014. Pemurnian Etanol Hasil Fermentasi Kulit Nanas (Ananas comosus L. Merr) Dengan Menggunakan Distilasi Vakum. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Jawa Timur.
Khairani, Emma. 2014. Pemanfaatan Kulit Nanas Jadi Bioetanol. Medan.
Nurdyastuti, I. 2007. Teknologi Proses Produksi Bio-Ethanol. Makalah prospek pengembangan Bio-fuel Sebagai Subtitusi Bahan Bakar Minyak : 75-83.
Prastowo. Bambang. 2007. Potensi Sektor Pertanian Sebagai Penghasil dan Pengguna Energi Terbarukan. Bogor.
Rukmana, R. 1997. Ubi Kayu Budidaya Paskapanen. Jakarta : Kanisius.
Sally Mandari, dkk. 2013. Pembuatan Bioetanol dari Kulit Nanas (ananas comusus l) Menggunakan Enzim Selulase dan Yeast Saccharomyces Cerevisiae dengan Proses Simultaneous Sacharification dan Fermentasion (SSF). Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Riau. Riau.
Tjokroadikoesoemo, P. S. 1986. HFS dari industry Ubi Kayu dan Lainnya. Gramedia. Jakarta. 229 hlm.
Winarno, F. G. 1995. Enzin Pangan. Jakarta : Gramedia.
Zulaikah, Siti. 2002. Ilmu Bahan Makanan I. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.